Apa saja tanda gangguan mental yang sering muncul? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini agar lebih paham dengan gejalanya!
Ketika seseorang mengalami masalah yang berat, bisa saja orang tersebut akan mengalami gangguan mental. Kini gangguan mental umum terjadi dengan meningkatknya berbagai kasus, dari depresi hingga bunuh diri. Lalu apa saja tanda gangguan mental yang umum terjadi?
Mengenal Apa Itu Gangguan Mental
Lebih dikenal sebagai mental illness, kondisi ini merupaka perubahan kesehatan yang mempengaruhi banyak aspek dalam diri seseorang. Perubahan tersebut meliputi pemikiran, perasaan, suasana hati, serta perilaku. Bahkan ada pula yang memiliki gejala perubahan dari kombinasi-kombinasi yang telah disebutkan.
Gangguan mental bisa menyerang siapa saja, baik remaja hingga lansia, terutama jika mereka mengalami sesuatu yang menjadi trigger dari gangguan mental ini. Mereka yang mengalami gangguan mental bisa menjadi makin kronis apabila tak disembuhkan.
Mengenal Apa Saja Senyebabnya
Ada banyak faktor mengapa gangguan mental bisa terjadi, mulai dari cidera pada kepala hingga mengalami trauma karena peristiwa tertentu. Mereka yang lahir di keluarga dengan genetik pengidap gangguan kesehatan jiwa juga rentan mengalami gangguan mental.
Penyebab lain yang umum terjadi adalah karena adanya kekerasan di rumah tangga, pelecehan seksual, bullying dan masih banyak lagi. Tiap orang punya trigger dan penyebab yang berbeda mengapa mengalami gangguan mental dalam hidupnya.
Apa Saja Tanda Gangguan Mental
Tanda gangguan mental sebenarnya sangat variatif dan luas, apalagi tiap penyakit memiliki gejalanya sendiri yang mungkin berbeda dengan yang lain. Namun secara umum, gejala yang mungkin terjadi adalah:
- Perubahan Perasaan
Suasana hati menjadi salah satu faktor yang menjadi penanda apabila seseorang mengalami gangguan mental. Misalnya merasa sedih secara terus menerus atau memiliki perubahan suasana hati yang sangat mendadak. Mereka yang mengalami perubahaan perasaan juga bisa saja kehilangan minat atas hobi atau aktivitas yang dulu disukai.
- Mengalami Gangguan Tidur
Mereka yang mengalami gangguan mental juga bisa mengalami gangguan tidur. Gangguan ini bisa lebih banyak atau lebih sedikit tidur, tergantung dengan penyebab atau gangguan mental yang dimiliki. Karena kurang beristirahat, mereka akhirnya jadi kurang bertenanga dan lemas seharian penuh.
- Sulit Bersosialisasi
Tanda gangguan mental lain yang juga sering ditemukan adalah sulitnya bersosialisasi dengan orang lain. Mereka yang mengalami gangguan mental enggan untuk berkomunikasi karena merasa cemas atau tak berharga. Akhirnya mereka pun tak mendapatkan bantuan yang bisa memperparah kondisinya.
- Perubahan Nafsu Makan
Tidak hanya stress yang bisa mempengaruhi nafsu makan, ternyata gangguan mental juga memiliki gejala yang sama. Seseorang yang bermasalah mentalnya cenderung tidak mau makan atau malah makan terlalu banyak. Sehingga bisa menyebabkan malnutrisi atau obesitas dan penyakit komplikasi lainnya.
- Bagaimana Mendiagnosisnya?
Setelah mengalami tanda gangguan mental, seseorang biasanya diarahkan untuk menghubungi psikolog, psikiater, atau dokter jiwa. Ahli kesehatan profesional ini nantinya akan menjalankan serangkaian tes untuk melihat apakah seseorang mengalami masalah mental.
Bagaimana Jika Memiliki Gejala Diatas?
Kadang kala, mereka yang mengalami gangguan mental tak sadar bahwa mereka sedang tidak sehat secara mental. Karena itu, keluarga dan teman dekat disarankan untuk mengarahkan mereka ke ahli kesehatan jiwa untuk memulihkan kondisinya.
Tapi jika diri sendiri mengalami tanda gangguan mental diatas, alangkah lebih baik apabila segera mendapatkan perawatan profesional. Saat ini layanan psikolog maupun psikiater bisa diakses lewat rumah sakit atau puskesmas. Dengan begitu, kemungkinan pasien yang mengalami gangguan mental untuk sembuh jadi lebih besar.