Sudah menjadi bagian penting laporan pkl smk tentu wajib dibuat para murid SMK setelah selesai PKL. Lalu bagaimana cara membuat laporan PKL yang baik? Simak rinciannya berikut ini.
Guru akan meminta para siswanya untuk membuat laporan PKL SMK setelah mereka menyelesaikan PKL. PKL adalah singkatan dari Praktek Kerja Lapangan, sebuah kegiatan untuk para siswa Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK yang mana mereka akan mempraktekkan ilmu yang telah dipelajarinya di sekolah sesuai dengan kejuruan masing-masing di dunia industri kerja yang riil. PKL ini hanya ada di kurikulum SMK saja, karena siswa SMK lulusannya memang dipersiapkan untuk bisa bekerja langsung tanpa kuliah.
Praktek Kerja Lapangan ini merupakan kegiatan yang sangat bagus untuk melatih kemampuan para murid SMK dan juga melatih mental mereka, karena dalam PKL mereka akan merasakan dunia kerja yang sesungguhnya. Laporan PKL SMK biasanya dibuat menjadi bentuk seperti kliping hard copy yang akan dikumpulkan para murid setelah mereka masuk kembali sekolah selepas Praktek Kerja Lapangan.
9 Bagian Pokok Dalam Laporan PKL SMK
Untuk kamu yang masih kebingungan bagaimana cara membuat laporan PKL SMK yang benar, terformat, rinci dan efektif, berikut adalah 9 bagian pokok dalam Laporan PKL SMK yang bisa kamu jadikan acuan dalam membuat laporan kamu nantinya.
- Sampul/Cover
Pada bagian sampul ini, kamu wajib tuliskan nama kamu sebagai pembuat laporan, nama kelas dan jurusan kamu dan juga nama instansi tempat kamu Praktek Kerja Lapangan. Oh iya, jangan lupa juga untuk membuat sampul laporan kamu semenarik mungkin, tapi tetap terlihat profesional.
- Halaman Pengesahan
Halaman ini berisi pengesahan, yang mana akan dikeluarkan oleh instansi tempat kamu melakukan Praktek Kerja Lapangan.
- Kata Pengantar
Sebetulnya kata pengantar ini sudah menjadi bagian yang sangat umum dalam setiap laporan tugas. Kata pengantar biasanya berisi ucapan syukur, terima kasih, tujuan serta manfaat dibuatnya laporan PKL SMK.
- Daftar Isi
Berisi mengenai semua informasi yang ada dalam laporan kamu beserta halaman-halamannya.
- Pendahuluan
Pendahuluan berisi latar belakang dibuatnya laporan PKL SMK.
- Tinjauan Umum Perusahaan
Pada bagian ini, kamu bisa tuliskan informasi mengenai instansi maupun lembaga tempat kamu melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan seperti nama perusahaan, profil perusahaan secara umum dan singkat, jenis instansi, visi misi hingga struktur organisasi.
- Hasil PKL
Pada bagian ini berisi kegiatan apa saja yang kamu lakukan selama melakukan Praktek Kerja Lapangan di instansi tersebut. Kamu juga bisa sertakan checklist ataupun penilaian yang bisa diisi oleh mentor kamu di tempat PKL.
- Penutup
Halaman ini berisi kesimpulan dari kegiatan PKL yang telah kamu kerjakan. Di penutupan kamu juga bisa tulis bahwa kamu menerima kritik dan saran yang membangun, supaya kedepannya ketika ada laporan yang harus kamu buat, hasilnya akan lebih baik lagi.
- Lampiran
Disini kamu bisa lampirkan dokumen-dokumen pendukung seperti foto-foto kegiatan dan lain sebagainya.
3 Tips Pembuatan Laporan PKL
Ada 3 tips yang perlu kamu perhatikan dalam pembuatan dan penyusunan laporan PKL SMK yang kamu buat, yaitu:
- Susun Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan, kamu harus rincikan mengenai tujuan diadakannya PKL serta manfaatnya.
- Tulis Hasil PKL Kamu Dengan Jelas
Hasil PKL harus kamu rincikan dengan jelas dan lengkap. Kamu bisa gunakan jurnal harian saat melaksanakan kegiatan PKL kamu, sehingga kamu memiliki acuan pada saat menuliskan hasil PKL di laporan kamu nantinya.
- Lampirkan Data-Data Pendukung
Data-data pendukung sebetulnya tidak hanya foto-foto kegiatan. Bisa juga kamu melampirkan data lainnya, seperti misalnya contoh pekerjaan yang kamu lakukan pada saat PKL. Kamu bisa minta fotokopi dokumen kepada perusahaan kamu sejauh itu bukan data rahasia perusahaan.
Kesimpulan
Itu tadi uraian singkat untuk pembuatan laporan PKL SMK yang bisa kamu jadikan acuan dalam pembuatan laporan kamu. Ikuti juga tipsnya, supaya laporan yang kamu buat menjadi bagus, efektif dan guru juga akan memberikan nilai yang oke. Semoga membantu.