manfaat puasa menurut sains sebagai dukungan hidup sehat adalah mengontrol peningkatan gula darah. Simak manfaat lainnya di artikel ini.
Puasa merupakan sebuah praktik yang memberikan larangan untuk makan atau minum, serta harus menahan hawa nafsu. Banyak manfaat puasa menurut sains yang bisa didapatkan, salah satunya adalah membantu mengelola gula darah.
Sebenarnya praktik puasa sudah dilakukan sejak dahulu kala, bahkan pada zaman nabi. Hanya saja sebagian besar orang tahu puasa setelah dipopulerkan oleh dunia diet untuk menciptakan hidup sehat.
Orang yang berpuasa tidak diperbolehkan melakukan hal-hal tercela serta menahan lapar dari makan dan minum. Puasa dilakukan dalam waktu tertentu, yang mana manfaatnya sangat besar dalam dunia sains, seperti berikut.
Manfaat Puasa Menurut Sains
Puasa adalah kegiatan pokok yang selalu dilakukan umat Islam, tetapi punya manfaat besar bagi kesehatan. Seperti berikut beberapa manfaat puasa menurut sains yang sudah menjadi kearifan sejak zaman nenek moyang.
- Mengontrol Kualitas Sel
Sel ulang tubuh akan didaur ulang ketika seseorang menjalankan saum pada hari-hari tertentu. Prosesnya berupa pemecahan sel kemudian kembali menggunakan bagian sel lama untuk kinerja lebih efisien.
Bisa dibilang cara tersebut merupakan solusi terbaik bagi tubuh menjaga serta membuang sel-sel yang bermutasi. Mengingat jika dibiarkan sel yang bermutasi tersebur bisa menjadi kanker ringan, tetapi secara perlahan berubah jadi kanker ganas.
- Mengelola Gula Darah
Cara terbaik mengontrol peningkatan gula darah dalam tubuh adalah menjalankan saum agar berhenti maka dan minum. Bahkan selain penderita diabetes, langkah yang ditempuh ini adalah solusi terbaik untuk mencegah peningkatan gula darah.
Bukan hanya diabetes, tetapi membantu menurunkan glukosa serta resistensi insulin yang tidak baik dalam tubuh. Jika sudah terbiasa, menahan keinginan untuk tidak makan dan minum bukanlah yang berat lagi.
- Menurunkan Berat Badan
Diet paling sehat yang bisa dilakukan adalah saum, karena tidak makan serta minum, tubuh akan lebih ringan dari sebelumnya. Penurunan berat badan biasanya disertai berkurangnya peradangan, lemak tubuh, ukuran pinggang serta lainnya.
Seseorang yang menjalankan puasa akan lebih mudah merasakan sinyal lapar serta kenyang. Hal tersebut bisa terjadi karena terdapat peningkatan pada Leptin yang membuat perut lebih kenyang setelah makan dalam porsi kecil.
- Mencegah Berbagai Penyakit
Selanjutnya manfaat puasa menurut sains adalah membantu mencegah berbagai penyakit. Tidak hanya terfokus pada satu penyakit, tetapi saum membuat berbagai macam virus takut menyerang, karena kondisinya sangat kuat.
Pemicu utama adalah terjadinya pemeliharaan tubuh pada saat sisa-sisa bahan dari sel dibuang di ganti sel yang lebih efektif. Sehingga tubuh semakin kuat mengelola peradangan kronis serta menjadi benteng terbesar agar penyakit tidak masuk.
- Kesehatan Usus Meningkat
Saum atau puasa membuat pola makan seseorang berubah, sehingga radikal serta susunan mikroba usus mengalami perubahan. Akhirnya bakteri usus punya fungsi yang berbeda demi menciptakan organ semakin kuat serta siap menghadapi segala kondisi.
Peningkatan sistem usus membantu memperbaiki sistem metabolisme tubuh, menurunkan risiko kanker, jantung serta berat. Bahkan puasa selama seharian penuh membantu proses pembersihan bakteri agar mikrobioma usus semakin sehat.
- Meningkatkan Fungsi Otak
Jika ingin meningkatkan fungsi otak secara optimal, maka bisa melakukan saum selama seharian penuh. Tidak harus setiap hari, kegiatan berpuasa bisa dilakukan dalam waktu-waktu tertentu seperti seminggu dua kali.
Peningkatan fungsi akal mendukung memori serta sistem pemrosesan semakin maksimal. Bukan hanya memberikan peningkatan, tetapi membuat produksi sel-sel saraf jauh lebih optimal.
Manfaat puasa menurut sains memang sangat beragam, yang bukan hanya menjadi kewajiban umat Islam saja. Sekarang banyak yang menjadikan puasa sebagai program diet terbaik serta upaya meningkatkan kesehatan tubuh.