Universitas Dr. Soetomo

Arti Tunas Kelapa Penjelasan Beserta Sejarahnya

tunas-kelapa

Memiliki makna yang jelas, tegas serta dalam. Inilah arti tunas kelapa penjelasan beserta sejarah yang bisa dijadikan pembelajaran. simak selengkapnya artikel di bawah ini.

Pramuka adalah kegiatan yang sering dilakukan oleh orang-orang yang masih menjadi siswa. Mulai dari SD sampai SMA, kegiatan ini seolah termasuk aktivitas yang wajib dijalani minimal satu kali seminggu. Kendati demikian, apakah ada yang tahu tentang arti tunas kelapa penjelasan beserta sejarahnya?

Sebelumnya, pramuka bukanlah aktivitas asli dari Indonesia. Akan tetapi, aktivitas ini dipelopori oleh seorang professor dari Oxford University yakni Robert Baden Powell. Pertama kalinya, ia melakukan Jambore pada tahun 1920. Untuk informasi selengkapnya lebih lanjut, silahkan simak disini.

Penjelasan Arti Tunas Kelapa

Menurut buku oleh Budi, M.Pd.I, tunas kelapa penjelasan terbagi jadi beberapa arti. Inilah arti dari simbol yang perlu diketahui.

1. Tunas Kelapa

Kelapa yang baru tumbuh serta masih kecil memiliki sebutan sebagai tunas. Pada Pramuka, tunas ini mengusung arti bahwa setiap kegiatan pramuka ialah bagian terpenting dari kehidupan serta keberagaman di Indonesia.

2. Tunas Pohon Kelapa

Ada makna lain dari tunas kelapa penjelasan, dimana artinya adalah bisa tetap kokoh meskipun banyak terpaan masalah yang muncul serta dalam jangka panjang. Ini memberikan makna bahwa Pramuka memiliki kekuatan untuk menghadapi semua rintangan yang ada di depan mata.

Semua anggotanya pun mempunyai kekuatan fisik yang memadai hingga bisa menghadapi segala masalah yang ada guna mengabdikan diri pada tanah air.

Sejarah Tunas Kelapa

Berdasarkan cerita lampau, Pramuka terkenal dengan simbol tunas kelapanya. Siapakah penciptanya?. Menurut beberapa sumber, pencipta lambanga tersebut adalah Sunardjo Atmodipuro, dimana ia merupakan Pembina Pramuka serta  karyawan di Departemen Pertanian.

Sunardjo pernah mengungkap tentang apapun yang memiliki kaitan dengan pohon kelapa mempunyai berbagai jenis manfaat. Dengan begitu, Sunardjo pun berharap jika kegiatan ini dapat menyalurkan manfaat bagi semua orang serta lingkungan.

Kemudian, lambang tunas kelapa  mulai resmi pada tanggal 14 Agustus 1961. Pemakaiannya terletak pada beberapa aspek, mulai dari tanda, bendera, papan nama, serta bagian-bagian yang lainnya.

Khusus keanggotaan perempuan, lambang tersebut ditempatkan pada bagian kiri baju, sedangkan untuk pria wajib menempatkannya dalam kantong kiri.

Pada pemakaian keanggotaan internasional, keanggotaan perempuan diharuskan memasang simbol tersebut di bagian kerah kanan dan untuk keanggotaan pria di pada bagian kanan kemeja.

Pemakaian Lambang Tunas Kelapa

Setelah penetapannya, simbol berbentuk tunas kelapa tersebut bertransformasi menjadi identitas kegiatan yang sifatnya tetap. Kemudian, simbol ini dipakai dalam pada setiap kegiatan. Adapun ada tujuan tertentu pada pemakaian lambang.

Salah satunya ialah menjadi kekuatan untuk memperbaiki serta menumbuhkan sifat-sifat yang tertanam dalam makna simbol tunas kelapa. Pemakaiannya bukan hanya diterapkan oleh Pembina saja, melainkan seluruh anggota yang menjalankan kegiatan Praja Muda Karana (Pramuka).

Ketika lambang sudah tersemat, siapapun yang telah terdaftar keanggotaan wajib melakukan serta menyalurkan  ilmu-ilmunya kepada warga yang membutuhkan.

Sehingga Pramuka tak hanya sebatas aktivitas semata, melainkan juga langkah guna menuju kehidupan yang sejahtera. Maka dari itu tersemat pula sifat-sifat sesuai Pancasila yang harus ditaati dan dipraktikkan.

Sekarang, Pramuka sudah mulai diwajibkan ke siswa-siswi SD. Kemudian untuk SMP mendapatkan tingkatan yang lebih tinggi, serta terakhir adalah SMA.

Sudahkah Memahami Makna Tunas Kelapa Penjelasan di Atas?

Berdasarkan penjelasan di atas, sudahkah memahami makna dari tunas kelapa penjelasan di atas? Memikul harapan serta tujuan dari pembuatnya, makna simbol tersebut memang cukup mendalam. Makanya, jika sudah bergabung dengan keanggotaan, jangan sampai ingkar terhadap amalan-amalan di atas.

Exit mobile version