Universitas Dr. Soetomo

Penyebab Utama Malas Belajar yang Membuat Sulit Produktif

penyebab-utama-malas-belajar

penyebab utama malas belajar yang membuat sulit produktif adalah belum punya rencana masa depan. Simak penyebab lainnya di artikel ini.

Rasa malas belajar bisa muncul tanpa sebab karena berbagai faktor, biasanya ditandai dengan kurangnya usaha seseorang. Ada banyak penyebab utama malas belajar yang membuat seseorang sulit untuk menjalani hidup produktif.

Jika rasa malas sudah mendera, maka harus segera dicari tahu penyebabnya agar menemukan solusi yang tepat. Sayangnya sebagian besar orang justru mengabaikan rasa malas belajar hingga tidak punya semangat untuk mengatasinya. 

Padahal sudah terlihat jelas bahwa rasa malas menuntut ilmu membuat semua aktivitas berantakan, apalagi kegiatan belajar. Sehingga sulit untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat, sebelum mengatasinya, cari tahu penyebabnya berikut ini.

Penyebab Utama Malas Belajar

Kegiatan belajar yang dilakukan penuh rasa lesu tentu akan memberikan hasil kurang maksimal. Memang rasa lesu adalah hal umum yang pasti dialami semua orang, terutama saat menuntut ilmu. 

Namun perlu segera diatasi menggunakan cara terbaik agar kembali produktif menjalani kegiatan pembelajaran. Sebelum itu, ketahui penyebab utama malas belajar dalam penjelasan berikut.

  1. Jam Tidur Kurang

Jam tidur yang kurang, baik karena terlalu sering begadang atau aktivitas lainnya bisa menjadi pemicu lesu menuntut ilmu. Mengingat kegiatan menuntut ilmu termasuk aktivitas yang membutuhkan pikiran fresh serta terlibat puas menerima semuanya. 

Sehingga perlu mengontrol jam tidur agar kembali sesuai demi mengembalikan rasa semangat menuntut ilmu. Terutama bagi para siswa, penting untuk menghindari tidur terlalu larut karena tubuh dan pikiran perlu diistirahatkan.

  1. Belum Punya Rencana Masa Depan

Orang yang belum punya masa depan atau rencana pasti kedepannya, tentu lebih mudah mengalami rasa lesu menuntut ilmu. Padahal bagi pelajar menuntut ilmu adalah hal wajib yang harus dilakukan sungguh-sungguh. 

Sayangnya masih banyak orang yang belum tahu tujuan sebenarnya menuntut ilmu, bahkan cenderung ikut-ikutan. Hal tersebut membuat siswa lebih bersenang-senang tanpa punya keinginan untuk lebih fokus menuntut ilmu yang bermanfaat.

  1. Menjalani Proses Pembelajaran yang Tidak Sesuai Minat

Proses pembelajaran sudah seharusnya dipilih sesuai minat siswa, apalagi setiap orang pasti punya kesukaan masing-masing. Namun tetap semua yang dilakukan sesuai minat, sehingga membuat kegiatan pembelajaran terasa kurang menyenangkan. 

Hal tersebut menjadi salah satu penyebab utama malas belajar, sehingga sulit mencerna ilmu yang diterima. Ikut kelas yang tidak disukai membuat siswa mudah bosan, kurang nyaman, sehingga menimbulkan rasa lesu hingga penundaan.

  1. Suka Menunda-nunda

Kebiasaan suka menunda-nunda pekerjaan atau tugas dari tempat menuntut ilmu bisa menjadi salah satu penyebab. Namun jangan salah, biasanya penundaan dipicu karena tugas yang diberikan berkaitan materi pembelajaran tidak disukai.

Sehingga pikiran untuk menyelesaikan suatu tugas tidak ada, bahkan jika dilakukan bisa memicu kecemasan. Penting untuk melatih diri mengikuti semua pembelajaran dengan penuh semangat meski dalam pelajaran yang kurang disukai.

  1. Terdapat Gangguan dari Sekitar

Kondisi lingkungan sekitar yang ramai bisa menimbulkan rasa lesu melakukan apapun, termasuk kegiatan menuntut ilmu. Padahal bagi siswa, menuntut ilmu adalah hal wajib dilakukan yang sangat berguna untuk masa depan.

Bukan hanya lingkungan, perkembangan teknologi bisa menjadi pemicunya, seperti penggunaan gadget yang berlebihan. Hal tersebut membuat keinginan menuntut ilmu teralihkan, berakhir menimbulkan rasa lesu beraktivitas selain bermain hp.

Apapun kondisinya, tetap biasanya diri untuk belajar setidaknya 30 menit setiap hari. Selain itu, penting menyadari bahwa rasa lesu dalam menuntut ilmu karena terlena dengan lingkungan atau perkembangan teknologi akan berdampak buruk.

Penyebab utama malas belajar memang sangat beragam, melalui pemicu tersebut tentu sudah tahu solusi mengatasinya. Rasa lesu menuntut ilmu tidak boleh dibiarkan begitu saja, harus segera diatasi demi hidup yang produktif.

Exit mobile version